Date Me Next Time Please

Pria ini tak kunjung ungkapkan perasaan, kini semuanya terlambat.
Dua sejoli saling suka sejak SMA. Hanya saja diantara mereka, tidak ada yang berani mengungkapkannya.
Sebenarnya mereka bisa menjadi pasangan yang serasi. Keduanya cocok dan saling melengkapi. Dalam canda dan derai tawa, atau bahkan dalam diam--saat tidak ada lagi bahan obrolan, mereka tetap saling mengerti. Sungguh, semesta pun tahu bahwa mereka serasi dan saling menyayangi.
Waktu berlalu dengan cepat. Rasa sayang itu masih ada. Tapi mereka tetap enggan untuk mengungkapkan. Memilih berpura-pura, bertingkah konyol, padahal hati tak bisa dibohongi.
Untuk kesekian kali, bergulirnya sang waktu pun meniadakan peluang. Kesempatan demi kesempatan mereka sia-siakan hingga mereka tiba di sebuah titik, ada pria lain yang lebih berani untuk meminang sang gadis.
Dua orang yang cocok satu sama lain, namun alih-alih menjadi pasangan yang bahagia, mereka malah merajut kisah cinta yang sedih.
Nonton ‘Date Me Next Time Please’ arahan James Lee (Malaysia) di Viddsee:

Makna Hardiknas

Selamat hari pendidikan nasional bagi segenap masyarakat indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang merayakan hari-hari bersejarah yang tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa.
Makna hari pendidikan layaknya menjadi pemicu untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita. Namun, masih banyak di daerah yang masih belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak namun sama merayakan peringatan hardiknas. Bahkan mungkin masyarakat di daerah 3T lebih menghayati makna sebenarnya memperjuangkan nilai pendidikan tanpa mengenal keterbatasan.
Yang terahir dan menjadi renungan kita sebagai pendidik apakah kita sudah mengamalkan apa yang sudah diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara? Apakah cukup dengan memasang dp beliau di BBM? Coba tengok perjuangan guru-guru yang memperjuangkan pendidikan di tengah keterbatasan. Semoga menjadi renungan kita semua. Selamat hari pendidikan nasional.

Hentikan kekejaman perdagangan anjing untuk konsumsi

Halo teman blogger, beberapa waktu ini saya mendengar adanya perdagangan anjing yang dilakukan di Yogyakarta, yaitu dengan menerima pengiriman sejumlah anjing dari daerah Pangandaran - Jawa Barat.

Perdagangan anjing ini dilakukan dengan cara mengangkut sejumlah anjing dengan cara yang kejam dan dibawa ke Yogyakarta untuk diperjual belikan.

Perdagangan daging anjing untuk konsumsi adalah bukan hal yang wajar, karena pada dasarnya anjing adalah bukan bintang untuk konsumsi umum, dan apabila hal ini tidak dihentikan anak-anak cucu kita akan mengikuti dan mereka akan menjadi anak-anak yang kejam dan tidak ada rasa sayang kepada binatang, dimana dalam hal ini anjing seharusnya adalah sahabat manusia, bukan hewan konsumsi.